Beredar Video Penyaluran Beras Untuk Kepentingan Politik, Ruksamin : Itu Hoax

Jun 18, 2024

Kanalsultra.com, Konawe Utara – Beredarnya video sebuah mobil truk bermuatan beras berlabel “Ruksamin Calon Gubernur Sultra” dengan tagline “Sumber Energi Dunia” yang diduga berasal dari Konawe Utara untuk disalurkan di Kabupaten Muna serta isu pemberitaan yang beredar dimedia terkait dana bantuan banjir digunakan untuk kepentingan politik membuat Bupati Konawe Utara, Ruksamin, angkat bicara. Ruksamin menjelaskan bahwa bantuan beras yang disalurkan di Kabupaten Muna merupakan ucapan rasa terima kasih yang tergabung dalam tim selaras dan telah berpatisipasi dalam membantu Partai Bulan Bintang (PBB). Selain itu, penyaluran beras tersebut telah dilakukan sejak bulan Ramadhan dan sudah disalurkan ke beberapa Kabupaten di Sultra yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, Bombana, Muna, Muna Barat, dan Buton Utara. “Bantuan beras yang dibagikan itu merupakan program dari tim selaras yang merupakan organisasi relawan Ruksamin dan Partai Bulan Bintang (PBB) yang sebelumnya sudah berjalan sejak bulan puasa kemarin. Penyaluran ini merupakan bentuk rasa terima kasih kami kepada konstituen PBB karena telah memilih PBB pada pemilihan legialatif sehingga PBB dapat memperoleh suara yang signifikan di DPRD Provinsi Sultra,” jelasnya. Terkait isu ini, Ruksamin mengaku terkejut dengan pemberitaan hoax yang berseliweran dibeberapa media terlebih lagi penyaluran beras ini dikait-kaitkan dengan bantuan untuk Masyarakat Kabupaten Konawe Utara yang terdampak banjir. “Saya tiba-tiba kaget ada fitnah mengatakan bahwa saya pakai dana yang seharusnya bantuan untuk rakyat saya di Konawe Utara yang sedang terdampak banjir di gunakan untuk penyaluran beras ke Muna. Astagfirullah, bisa dicek sendiri saja berapa yang masuk di Konawe Utara, dan berapa yang dibeli dan diedarkan. Karena tim selaras ini membeli beras di UD 257 Putri yang terletak di Desa Waru Melewe, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan,” ungkapnya. Sebagai Bupati Konawe Utara dan Calon Gubernur Sultra, beliau sangat menyayangkan atas pemberitaan yang tidak benar yang ditudingkan kepada dirinya. Beliau berencana akan melakukan upaya hukum sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku. “Karena media yang sudah memberitakan lalu tidak ada mengkonfirmasi kepada kami dan tidak melakukan permintaan maaf atau klarifikasi kembali karena apa bila tidak benar maka dari tim hukum selaras kita sudah siapkan. Dan untuk kepada personal yang sudah melakukan pemberitaan yang tidak benar maka kami akan lakukan upaya hukum dengan UU yang berlaku,” ujarnya. Editor : Risci Paktikasari