Upaya Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Bupati Konawe Utara Gelar Gerakan Pangan Murah

Jun 15, 2024

Kanalsultra.com, Konawe Utara - Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin didampingi staf pemerintahan dan stakeholders terkait, membuka secara langsung Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Lasolo, Lasolo Kepulauan dan Wawolesea yang di pusatkan di Aula Kecamatan Lasolo pada Sabtu, (15/6/2024). GMP ini disambut meriah masyarakat karena sejumlah bahan pokok yang dijual disubsidi hingga 50 persen dari harga pasar, ini tentu memberikan keringanan bagi warga setempat. Ruksamin menjelaskan, GPM dilaksanakan untuk menjaga daya beli masyarakat ketika momentum hari besar keagamaan nasional, permintaan (demand) terhadap bahan pangan mengalami kenaikan. Selain itu kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia pada saat rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi kemarin. “Semoga GPM ini menjadi keberkahan, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha. Kemarin kita juga sudah rapat inflasi dipimpin presiden, dan apa yang kita lakukan hari ini merupakan implementasi dari arahan tersebut," ucapnya Hal ini perlu diimbangi dengan penguatan pasokan untuk menjaga stabilitas harga karena stabilitas pasokan dan harga pangan menjadi salah satu faktor penting dalam pengendalian inflasi. "GPM menjadi sebuah aksi strategis yang terus kita laksanakan dan kita dorong bersama stakeholder terkait hingga ke seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota", terang Ruksamin. Pentingnya intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Jika tidak dilakukan intervensi sekarang, bisa jadi harga pangan akan mengalami kenaikan. Sebagai bentuk upaya pengendalian inflasi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, pemerintah daerah Kabupaten Konawe Utara telah menyiapkan tiga program utama. "Di Konawe Utara ada tiga program yang kita siapkan untuk pengendalian inflasi, yaitu Gerakan Pangan Murah melalui Dinas Ketahanan Pangan, pasar murah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta bantuan paket sembako melalui Dinas Sosial”, tutup Ruksamin. (P) Editor : Risci Paktikasari